Terkatung-katung di Bandara Soetta, Sudah Lunasi Biaya, Calon Jamaah Umrah Tak Kunjung Diberangkatkan

TANGERANG - Sejumlah calon jemaah umrah tertunda keberangkatannya ke tanah suci. Calon jamaah umrah yang batal berangkat mengaku tertundanya keberangkatan karena mereka belum mendapatkan visa.

Salah satu calon jamaah umrah TS mengatakan, dirinya telah melunasi seluruh biaya umroh sebesar Rp40, 5 juta melalui travel PT APP.

Baca juga: Kunjungi Polda Kalsel, Kasus Sarijan Dan Subhan Jadi Perhatian Komisi III

"Saya membayar DP umroh bula Januari 2024 dan telah melunasi seluruh biaya pada bulan April 2024 yakni awal bulan Ramadan. Namun sampai sekarang belum juga diberangkatkan, " kata TS, warga Pagedangan Ilir Kronjo Tangerang, Sabtu (31/8/2024).

Dia bersama sejumlah calon jamaah umrah lainnya sudah seringkali menanyakan kapan akan diberangkatkan. Namun pihak travel hanya memberi jawaban bahwa visanya belum turun dan beralasan masih ada calon jamaah umrah yang belum bayar.

Baca juga: Ilham Bintang: Sekali Lagi, Negara Kalah Lawan Mafia Minyak Goreng

Puncaknya, saat beberapa waktu lalu, TS dan sejumlah jamaah lainnya hendak diberangkatkan dan sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta. Namun ternyata, batal juga diberangkatkan. "Kami minta kejelasan yang pasti kapan diberangkatkan, " ujarnya.

Sementara, calon jamaah haji lainnya DD mengaku malu dengan saudara dan tetangga karena sudah tahu hendak berangkat umrah. Tapi, sampai saat ini malah belum berangkat. "Bahkan, kami sudah sampai ke Bandara Soekarno Hatta tetap batal berangkat, " ujar DD yang juga warga Pagedangan Ilir.

Baca juga: Dirjen Perdagangan Rangkap Jabatan, Ada konspirasi  ET dan Luthfi?

Atas persoalan itu, pihaknya mendesak travel yang mengurus untuk memberi klarifikasi dan penjelasan soal nasib para calon jamaah umrah yang hingga kini terkatung-katung.

Sementara, hingga kini belum diperoleh penjelasan resmi dari pihak PT APP selaku travel yang akan memberangkatkan. (Hadi)

Baca juga: Respons Serangan ‘Hacker’ Bjorka, Fadli Zon: Kominfo dan BSSN Harusnya Jadi Garda Terdepan