PT Barokah Amanah Catering Siapkan Klorin Agar Menu Tetap Terkontrol Bersih dan Higienis

TANGERANG - Perusahan Catering yang sudah digelutinya sejak tahun 1997 silam dan dalam waktu itu pula segala persoalan baik teknis maupun administrasi kelengkapan dokumen perijinannya sesuai aturan yang diberlakukan untuk perusahaan Jasa Makanan (Catering) yang di pimpinnya banyak sekali kemajuan dan perubahan.

Hj RasnaWati, Pengusaha Muda di bidang Supply dan Penyajian Makanan ini mengatakan kepada awak media, PT Barokah Amanah Catering yang di menej nya selama ini sudah beberapa kali mengalami naik surut, Alhamdulillah berkat dukungan keluarga dan relasinya, perusahaan ini bisa maju dan berkembang seiring perjalanan yang cukup panjang ini.

Baca juga: Rendang: Kelezatan dan Filosofi dari Dapur Minangkabau

"Karena waktu dan perjalanan itulah yang menjadi modal pengalaman untuk kita bisa dan tahu bagaimana.mengelola perusahaan supply makanan ( Catering ) ini dengan baik dan terarah, '' paparnya.

Lebih jauh, Pengusaha muda ini mengatakan bahwa kemajuan perusahaan ini banyak mendapat masukan dari mitra mitra yang akan bergabung dengan PT.Barokah Amanah Catering ini, termasuk wajib ketersediaannya alat pengolahan air (Klorin).

Baca juga: Masakan Asli Indonesia, Keanekaragaman Rasa Nusantara

"Terima Kasih buat mitra mitra yang selama ini support dan memberi arahan kepada kami, sehingga kekurangan-kekurangan pada perusahaan kami bisa kami penuhi, " tambah Wati, Saat awak media bertemu di Kawasan Citra Raya.

Saat disinggung tentang alat pengolahan air bersih, wati menjelaskan tentang Klorinisasi. Ini lah dialog awak media dengan Wati 

Baca juga: Zibaa Indonesia Restoran Ala Timur Tengah Hadir di Serpong

Apa itu kloronisasi..?

Kloronisasi adalah proses menambahkan klorin ke air minum untuk membunuh parasit, bakteri, dan virus. Selama digunakan dalam batasan jumlah yang aman, tentunya mengkonsumsi air yang mengandung klorin, baik itu untuk diminum atau digunakan dalam kebutuhan harian tidak akan menyebabkan efek kesehatan yang berbahaya. Sebaliknya, justru klorin dapat memberikan perlindungan terhadap wabah penyakit yang dapat ditularkan melalui air.

Berapa Kadar Klorin yang Aman Untuk Dikonsumsi?

Kadar klorin sebanyak 4 miligram per liter air dianggap aman untuk diminum. Pada tingkat ini, efek kimia yang dapat membahayakan kesehatan tidak mungkin terjadi. Karena itu, selama penggunannya biasanya perusahaan air akan selalu memantau kualitas air secara teratur agar dapat menyediakan sumber air yang aman untuk dikonsumsi.

Apakah Klorin Mempengaruhi Rasa dan Bau Air?

Bagaimanapun, klorin merupakan bahan kimia, yang apabila tidak diperhatikan takaran serta jumlah penggunaannya dapat memberikan efek samping pada air. Tentunya, hal ini membuat air yang diklorinasi sangat mungkin untuk memiliki rasa dan bau yang berbeda dari air yang tidak diolah.

Namun beberapa orang justru menyukai rasa dan bau air yang mengandung klorin, dan sebagiannya lagi tidak. Masalah perubahan rasa dan bau yang signifikan biasanya bisa saja muncul, tergantung kualitas air dan jumlah klorin yang digunakan.

Pemakaian klorin guna membersihkan sumber mata air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia sudah dippaktekkan sejak tahun 1990 silam sampai saat ini. Menurut penelitian, klorin sudah terbukti dapat membunuh sebagian besar bakteri dan virus yang ada di dalam air dan mengurangi sumber virus dan bakteri penyebab penyakit diare.

Karenanya, praktek klorinasi pada air memiliki manfaat yang jauh lebih aman dan menyehatkan ketimbang efek samping yang mungkin ditimbulkannya.

"Diperusahaan elit, proses kloronisasi banyak di gunakan dan berkat syarat itu lah, saya jadi tahu kegunaan alat ini, " tutupnya 

Perusahaan perusahaan yang sudah bermitra adalah TOTO, Mayora, Honda, Indofood, Stanley dan perusahaan besar lainnya.

Jika ada perusahaan atau kantor ingin bermitra dengan PT. Barokah Amanah Catering Silahkan Hub. Kantor Pusat : Jalan Raya serang Km.24.5 Desa Talagasari Rt.005/02 Balaraja Tangerang atau Marketing Kami Jumadil Qubro: 083848536500. (Hadi/Red)