Fast Respon Counter Polri DPW Banten, Terus Pantau Pergerakan Bukanya Kembali Toko Obat Golongan G

    Fast Respon Counter Polri DPW Banten, Terus Pantau Pergerakan Bukanya Kembali Toko Obat Golongan G

    TANGERANG - Berdasarkan laporan yang terpantau di lapangan dari para wartawan Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri DPW Banten, ada indikasi toko obat golongan G yang selama satu bulan lebih khususnya di Kabupaten Tangerang telah tutup total namun saat ini ada informasi kuat akan segera di buka kembali. Kamis (12/10).

    Ketua Fast Respon Counter Polri DPW Banten Habibi, menyikapi dengan serius terkait adanya informasi akan di buka kembali toko obat, di beberapa titik di Kabupaten Tangerang.

    "Terkait toko obat golongan G, berdasarkan pantauan Wartawan FRN ada puluhan titik yang akan dibuka di Kabupaten Tangerang, " ungkap Habibi.

    "Saat ini, sudah ada beberapa toko yang buka tutup, bahkan ada juga yang sistem COD an, " tambah Habibi.

    Saya sudah perintahkan kepada seluruh Wartawan FRN DPW Banten untuk terus mengawasi perkembangan dan pergerakan toko obat golongan G khususnya di Kabupaten Tangerang.

    Diduga ada jaringan terselubung yang terus bergerak, antara bos kordinasi dengan oknum polisi.

    FRN DPW Banten jika ada temuan-temuan dilapangan apalagi terkait usaha-usaha ilegal tentu akan secara intens berkordinasi dengan TB1 dan TB2 melalui Ketum Fast Respon Counter Polri Agus Flores.

    "Persatuan Wartawan Fast Respon Counter Polri (PW FRN) salah satu tupoksi nya adalah Control Sosial, berita kan saja jika ada temuan di lapangan, " ujar Agus Flores Ketum FRN. (Hadi)

    fast respon counter polri toko obat golongan g
    Sopiyan Hadi

    Sopiyan Hadi

    Artikel Sebelumnya

    HUT Kab Tangerang, Kapolresta Tangerang...

    Artikel Berikutnya

    Modus Baru Penipuan, Ini Imbauan Dari Polresta...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Peringati HUT Humas ke-73, Polresta Bandara Soetta Gelar Donor Darah Secara Serentak
    537 Perusahaan Kelapa Sawit Beroperasi Tanpa HGU, Menteri Nusron Sampaikan akan Ada Sanksi

    Ikuti Kami